Halaman

Kamis, 10 Mei 2012

Puisi #2

Sekilas Sajak Untuk Seseorang


Tak terhitung,
Berapa banyak pengharapan energi yang kubuang-buang
Akulah yang masih bodoh mengharapkannya
Aku menangis, memejamkan mata
Aku berjanji tidak akan menangis
Aku masih bertahan
Aku tidak tau, kekuatan apa yang membuatku bertahan

Langit tak pernah bicara seperti ini
Bertahan meski tak mampu
Bertahan layaknya baja
Berusaha tak perduli
Berusaha sekuat tenaga
Terluka oleh hatimu
Yang begitu dingin kurasa

Tuhan, kembalikan dia untukku
Sungguh aku merindukannya

2 komentar: